PERAWATAN LUKA PIRENIUM

PERAWAN LUKA PIRENIUM



STIKES
Nahdlatul Ulama Tuban
STANDARD OPERATING PROSEDUR (SOP)
PERAWATAN LUKA PERINEUM
PROTAP
No. Dokumen:
No. Revisi: -
Halaman:
Tanggal Terbit:

Januari 21, 2013
Ditetapkan
Ketua STIKES NU TUBAN



( H. Miftahul Munir, SKM. M.KES)
NIP. 1971041219973031004
Pengertian
Perawatan adalah proses pemenuhan kebutuhan dasar manusia (biologis, psikologis, sosial dan spiritual) dalam rentang sakit sampai dengan sehat (Aziz, 2004). Perineum adalah daerah antara kedua belah paha yang dibatasi oleh vulva dan anus (Danis, 2000). Post Partum adalah selang waktu antara kelahiran placenta sampai dengan kembalinya organ genetik seperti pada waktu sebelum hamil (Mochtar, 2002). Perawatan perineum adalah pemenuhan kebutuhan untuk menyehatkan daerah antara paha yang dibatasi vulva dan anus pada ibu yang dalam masa antara kelahiran placenta sampai dengan kembalinya organ genetik seperti pada waktu sebelum hamil.
Indikasi
Ibu post partum dengan luka perineum
Tujuan
Tujuan perawatan perineum menurut Hamilton (2002), adalah mencegah terjadinya infeksi sehubungan dengan penyembuhan jaringan. Sedangkan menurut Moorhouse et. al. (2001), adalah pencegahan terjadinya infeksi pada saluran reproduksi yang terjadi dalam 28 hari setelah kelahiran anak atau aborsi.
Petugas
Bidan
Pengkajian
Baca catatan keperawatan dan catatan medis klien
Siapkan alat-alat dan privasi ruangan
Cuci tangan
Persiapan Klien
Berikan salam, panggil nama klien
Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada klien/keluarga
Persiapan alat
Kassa/kapas steril,air sabun, perlak, pinset, bengkok,Handscoon, betadine, kateter logam, bed pan, botol berisi air hangat,korentang, selimut, pembalut dan celana dalam ibu yang bersih
Prosedur
  1. Berikan klien kesempatan bertanya sebelum kegiatan dilakukan
  2. Pastikan privasi klien terjaga
  3. Kemudian anjurkan klien untuk melepaskan pakaian dalamnya
  4. Sebelum melakukan tindakan, palpasi perut ibu untuk mengetahui apakah kandung kemihnya penuh atau tidak
  5. Jika kandung kemih teraba penuh, lakukan kateterisasi dengan kateter logam
  6. Persilahkan ibu untuk berbaring di tempat tidur dengan satu bantal di bagian kepala, dan lutut di tekuk (posisi litotomi)
  7. Tutupi dengan alat tenun bagian tubuh klien yang tidak termasuk area yang akan dilakukan tindakan
  8. Letakkan pengalas di bawah bokong klien
Bersihkan area perineum
  1. Ambil kasa/kapas steril dengan pinset, kemudian masukkan ke dalam larutan steril/air sabun
  2. Basahi kassa/kapas steril tersebut ke arah perineum dari arah depan ke belakang
  3. Lakukan hal tersebut hingga area perineum tampak bersih
  4. Lakukan perawatan dengan betadine jika ada jahitan pada perineum (luka episiotomi)
  5. Amati ada tidaknya tanda-tanda infeksi di sekitar area tersebut
  6. Pasang pembalut dan celana bersih
Tahap terminasi
  1. Evaluasi perasaan klien
  2. Simpulkan hasil kegiatan
  3. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
  4. Bereskan alat-alat
  5. Cuci tangan
Dokumentasi
  1. Catat hasil tindakan
Referensi



0 Response to "PERAWATAN LUKA PIRENIUM"