SENAM NIFAS

SENAM NIFAS

STIKES
Nahdlatul Ulama Tuban
STANDARD OPERATING PROSEDUR  
  ( S O P )
SENAM NIFAS


PROSTAB
No.Dokumen :
No.Revisi : -
Halaman : 1- 4
Tanggal Terbit :
16 Maret 2014
Di tetapkan
Ketua STIKES NU Tuban



(H.Miftahul Munir ,SKM.M.Kes)
NIP. 1971041219973031004
Pengertian
Senam nifas adalah latihan jasmani yang di lakukan ibu- ibu setelah melahirkan setelah keadaan tubuhnya pulih,dimana fungsinya adalah untuk mengembalikan kondisi kesehatan untuk mempercepat penyembuhan,mencegah timbulnya komplikasi,memulihkan dan memperbaiki regangan pada otot- otot setelah kehamilan,terutama pada otot-otot bagian punggung ,dasar panggul dan perut
Indikasi
Semua ibu nifas kecuali ibu-ibu yang mengalami anemia atau mempunyai riwayat penyakit jantung dan paru-paru
Tujuan
1)      Membantu mencegah pembentukan bekuan (trombosis) pada pembuluh tungkai dan membantu kemajuan ibu dari ketergantungan peran sakit menjadi sehat dan tidak bergantung ,berguna bagi semua sistem tubuh,terutama fungsi usus,kandung kemih,sirkulasi dan paru-paru
2)      Mengencangkan otot perut,liang senggama,otot-otot sekitar vagina maupun otot-otot dasar panggul
3)      Memperbaiki regangan otot perut
4)      Untuk relaksasi dasar panggul
5)      Memperbaiki tonus otot pinggul
6)      Memperbaiki sirkulasi darah
7)      Memperbaiki regangan otot tungkai
8)      Memperbaiki sikap tubuh dan punggung setelah melahirkan
Petugas
Bidan atau tenaga kesehatan
Pengkajian
Pengkajian status mental dan penampilan
Persiapan klien
1)      Beri tahu pasien tentang tindakan yang akan di lakukan
2)      Atur posisi untuk mempermudah pemeriksaan

Persiapan alat
Matras
prosedur
A.    Latihan hari 1
1.      Latihan pernafasan iga-iga
Ø  sikap
·         Pakaian di longgarkan (pada bagian dada dan pinggang)
·         Tidur terlentang dengan satu bantal dan satu bantal kecil di bawah lutut.kepalkan kedua tangan,lalu letakkan pada iga-iga sebagai perangsang
Ø  Kegiatan
Keluarkan nafas dari mulut (tiup), sedangakan tangan menekan iga-iga kedalam sehingga rongga dada mengempis.selanjutnya, tarik nafas dari hidung dengan mulut tertutup sehingga iga-iga mengembang serta dorong kedua tangan ke samping luar. Anjurkan ibu untuk melakukan 15 kali
2.      Latihan gerak pergelangan kaki
Ø  Sikap
·         Tidur tgerlentang dengan satu bantal ,kedua lutut lurus
Ø  Kegiatan
ü Latihan 1 ( gerakan dorsi fleksi dan plantar fleksi)
·         Tegakkan kedua telapak kaki dengan lutut bagian belakang menekan kasur atau matras sehingga betis dan lutut bagian belakang terasa sakit
·         Tundukkan kedua telapak kaki bersama jari-jarinya
ü Latihan 2 ( gerakan inversi dan eversi )
·         Hadapkan kedua telapak  kaki satu sama lain dengtan lutut menghadap keatas,lalu kembali ke posisi semula. Ulangi beberapa kali
·         Posisi telapak kaki berhadapan,lalu lakukan gerakan kaki ke bawah,buka ke samping,dan tegakkan kembali.
ü Latihan 3 (gerakan sirkum duksi)
·         Kedua telapak kaki di turunkan ke bawah,buka ke samping,tegakkan kembali,dan seterusnya.
·         Kedua telapak kaki di buka dari atas ke samping, turunkan,hadapkan kembali, dan seterusnya.
3.      Latihan kontraksi otot perut dan otot pantat secara ringan
v Latihan 1
Ø  Sikap
·         Tidur terlentang dengan satu bantal, kedua lutut lurus dan tangan di samping badan.
Ø  Kegiatan
·         Angkat kepala dan bahu sehingga dagu menyentuh dada.
v Latihan 2
Ø  Sikap
·         Tidur terlentang dengan satu bantal,kedua lutut lurus dan tangan di samping badan.
Ø  Kegiatan
·         Bengkokkan lutut kiri, lalu luruskan. Selanjutnya , bengkokkan lutut kanan,lalu luruskan .lakukan bergantian.


v  Latihan 3
Ø  Sikap
·         Tidur terlentang dengan satu bantal,kedua kaki lurus.satu kaki di tumpukkan pada kaki lainnya.
Ø  Kegiatan
·         Tundukkan  kepala, kerutkan pantat ke dalam sehingga lepas dari kasur atau matras, lalu kempiskan perut sehingga punggung menekan kasur atu matras
·         Selanjutnya, lepaskan kembali.



B.     Latihan hari 2
v Latihan pernafasan iga –iga
Ø  Sikap
·         Pakaian di longgarkan dan tidur terlentang dengan satu bantal
·         Letakkan kedua telapak tangan di atas perut, yaitu di sekitar pusat sebagai perangsang.
Ø  Kegiatan
·         Tarik nafas dari hidung dengan mulut tertutup sehingga perut tertarik atu mengembang ke atas mendorong kedua tangan.
·         Keluarkan nafas kuat-kuat sebanyak mungkin dari mulut (dengan meniup udara) sambil menekan perut sehingga perut mengempis
v Latihan otot perut
Ø  Sikap
·         Tidur terlentang dengan satu bantal, kedua lutut di bengkokkan setengah tinggi, dan telapak kaki rata pada kasur atau matras
Ø  Kegiatan
·         Angkat kepala dan bahu perlahan lahan sehingga dagu menempel di dada,lalu urunkan kembali dengan lambat.
·         Atau di lakukan dengan meletakkan tangan pada bahu sehingga sekaligus melatih tangan
v Latihan kaki
Ø  Sikap
·         Tidur terlentang dengan satu bantal, lutut di bengkokkan setengah tinggi, lurus, dan di rapatkan.
Ø  Kegiatan
·         Putar pinggang dan ayunkan kedua lutut bersama- sama ke kiri sehingga menyentuh lantai, sementara panggul kanan tetap mengarah ke depan. Selanjutnya, kembali ke posisi semula
·         Ulangi gerakan tersebut dengan bergantian arah.

v Latihan otot dada
ü Latihan 1
Ø  Sikap
·         Duduk tegak atau berdiri, kedua tangan saling berpegangan pada lengan bawah dekat siku. Angkat siku sejajar dengan bahu
Ø  Kegiatan
·         Pegang tangan erat-erat dan dorong jauh- jauh secara bergantian kearah siku tanpa menggeser telapak tangan sampai otot terasa tertarik, lalu lepaskan.
ü Latihan 2
Ø  Sikap
·         Berdiri dengan kedua tangan di belakang punggung.
Ø  Kegiatan
·         Angkat tangan hingga sejajar dengan kepala
v Latihan untuk mengembalikan rahim ke bentuk dan tempat semula
Ø  Sikap
·         Tidur tengkurap dengan dua bantal menyangga perut dan satu bantal menyangga kaki. Kepala menoleh ke samping kiri atau kanan. Tangan di samping badan dengan siku sedikit di bengkokkan
v Latihan sikap baik secara ringan
ü Latihan 1
Ø  Sikap
·         Tidur terlentang tanpa bantal dan tangan di samping badan
Ø  Kegiatan
·         Kerutkan pantat, kempiskan perut sehingga bahu menekan kasur, ulurkan leher,dan lepaskan.
ü Latihan 2
Ø  Sikap
·         Posisi duduk atau berdiri. Kedua tangan di letakkan di atas sendi bahu.
Ø  Kegiatan
·         Putar sendi bahu kearah depan,ke atas,ke belakang, ke bawah, ke depan, dan seterusnya (pada arah putaran kebelakang, tulang belikat atu bahu mendekap satu sama lain).
4.      Latihan hari 3
Ø  Sikap
·         Berdiri dengan kaki sedikit di renggangkan.
Ø  Kegiatan
·         Langkahkan kaki kanan ke depan , kempiskan perut, bengkokkan lutut , lalu jongkok smpai tumit. Tundukkan kepala dengan bahu tetap tegak. Selanjutnya, kembali berdiri tegak dan baru lepaskan kerutan .

Referensi
·         Tri, Anggriyana. (2010). Senam Kesehatan .Nuha Medika.Yogyakarta
·         Anggraini  yetti.(2010). Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Pustaka Rihama . yogyakarta


0 Response to "SENAM NIFAS"