STIKES
Nahdlatul Ulama Tuban
|
STANDARD OPERATING PROSEDUR
PEMERIKSAAN FISIK IBU NIFAS
|
||
PROSTAB
|
No.Dokumen
:
|
No.Revisi
: -
|
Halaman
: 1- 4
|
Tanggal
Terbit :
16
februaMaret 2014
|
Di
tetapkan
Ketua
STIKES NU Tuban
(H.Miftahul Munir ,SKM.M.Kes)
NIP. 1971041219973031004
|
||
Pengertian
|
Pemeriksaan fisik
ibu nifas merupakan salah satu cara untuk mengetahui gejala atau masalah
kesehatan yang di alami oleh ibu nifas dengan mengumpulkan data objektif.
Teknik pemeriksaan fisik ibu nifas ada 4 yaitu
1) Inspeksi
2) Auskultasi
3) Palpasi
4) Perkusi
|
||
Indikasi
|
Pemeriksaan fisik
ibu nifas di sesuaikan dengan tujuan kunjungan program dan kebijaksanaan
|
||
Tujuan
|
1) Untuk mengumpulkan data
2) Mengidentifikasi masalah pasien
Ø
Memastikan
involusi uteri berjalan normal,menilai adanya tanda- tanda infeksi,demam atau
perdarahan abnormal
Ø
Memastikan
ibu cukup makanan,cairan dan istirahat
Ø
Memastikan
ibu menyusui baik dan tak memperlihatkan tanda- tanda penyulit
3) Menilai perubahan status pasien
4) Mengevaluasi pelaksanaan
tindakan yang telah di berikan
|
||
Petugas
|
Bidan atau tenaga
kesehatan
|
||
Pengkajian
|
Pengkajian status
mental dan penampilan
|
||
Persiapan klien
|
1) Beri tahu pasien tentang tindakan yang akan
di lakukan
2) Atur posisi untuk mempermudah
pemeriksaan
|
||
Persiapan alat
|
1)
Tensi
meter dan Stetoscope
2)
Jam
tangan
3)
Termometer
axila
4)
Baki
1 buah
5)
Kapas
dan air DTT
6)
Sarung
tangan/hand schoen
7)
Pinset
8)
Tempat
sampah kuning (infeksius)
9)
Cairan
klorin 0.5%
10) Senter
11) Bengkok
12) Perlak
13) Kapas cebok
14) Pispot
|
||
Prosedur
|
1) Menyapa klien dengan ramah
2) Meminta klien mengosongkan
kandung kemih
3) Mengatur sikap klien dalam
keadaan nyaman
4) Memberitahu pasien tentang
tindakan yang akan di lakukan
5) Mencuci tangan
6) Pemeriksaan sistematis dari
kepala s/d ujung kaki ( inspeksi,palpasi auskultasi,perkusi)
a)
Keadaan
umum
b)
Mengukur
tanda-tanda vital meliputi: suhu tubuh
nadi, pernafasan dan tekanan darah
c)
Pemeriksaan
wajah
v
Inspeksi
muka :simetris, warna kulit muka,ekpresi wajah dan pembengkakan daerah wajah
dan kelopak mata
v
Inspeksi
konjungtiva: ada tidaknya kemerahan atau keadaan vaskularisasinya
d)
Pemeriksaan
leher
v
Inspeksi
: bentuk dan kesimetrisan leher serta pergerakannya
v
Palpasi
: kelenjar limfe,
e)
Pemerisaan
payudara
v
Inspeksi
:warna, lesi,vaskularisasi dan edema.eptelium putting meliputi bentuk
payudara (menonjol, datar, mendelep) pengeluaran cairan dan banyaknya (
kolostrum ,ASI,pus,darah) dan luka atau lecet pada putting susu
v
Palpasi
payudara
Ada
benjolan atau tidak
f)
Pemeriksaan
abdominal
v
Pemerisaan
kandung kemih
v
Palpasi
: TFU
v
Pemeriksaan
diastasis rektus abdominalis
v
Pemeriksaan
kehalusan CVA
g)
Pemerisaan
genetalia
v
Memeriksa
pengeluaran lochea yaitu:
a)
Rubra
= hari ke 2 warna merah
b)
Sanguilenta
= hari ke 3 – 7 warna merah kuning
c)
Serosa
= hari ke 7 – 14 warna kuning
d)
Alba
= setelah 2 minggu warnah putih
e)
Purulenta
= cairan seperti nanah berbau busuk bila terjadi infeksi
v
Pemerisaan
anus
Hemoroid
dan adanya lesi atau perdarahan
v
Mengevaluasi
tonus otot pelvik ( dilakukan pada minggu ke 4 dan ke 6)
h)
Pemerisaan
ektremitas
v
Inspeksi
: edema, varises ,warna kemerahan , tegang
v
Palpasi
: nilai suhu kaki apakah panas n tulang kering ada edema dan nilai derajat
edema
7) Kesimpulan
8) Mencatat hasil pengkajian
9) Mencuci tangan
|
||
referensi
|
1.
Anggraini yetti.(2010). Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Pustaka Rihama . yogyakarta
|
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "PEMERIKSAAN FISIK IBU NIFAS"
Post a Comment